Well,, sekian lama gw ga bermain dengan kata-kata karena banyak hal yang harus dilakukan,, saatnya punya kesempatan buat nulis blog ini dan emang lagi punya niat untuk nulis blog sih.. =)
dan karena entah angin darimana ada seseorang yang secara ga sengaja bikin gw untuk nulis blog lagi. Big Thanks for you! =)
Hmm,, langsung aja ya,, biar ga bertele-tele lagi..
Saat gw mau menulis blog ini, tiba-tiba gw teringat sama salah satu lagu Laskar Pelangi yaitu, "Mimpi... adalah kunci...untuk kita menakhlukkan dunia....." yap, sepenggal lirik ini membuat gw terngiang-ngiang tentang suatu hal pencapaian, yaitu Cita-cita atau Mimpi atau Harapan.
Dulu, waktu masih SD, kalo ditanya cita-cita sama guru, pasti jawaban gw adalah jadi Dokter. "Dokter tuh bisa nyembuhin orang, bisa nolong orang, baek lagi...", namanya jugas masih SD, masih polos-polosnya, dan cuma sekedar omong-omong aja karena pada saat itu gw hanya sebagai orang yang masih belum mengerti tentang arti cita-cita, jadi saat itu pun gw ga mikir yang macem-macem. Asal ditanya, ya jawab karena pada saat itu gw menilai bahwa sesuatu yang dipandang baik oleh orang lain itulah yang harus gw ikuti. Selain itu juga pengaruh dari orang lain bahwa pekerjaan itulah yang banyak diminati .
Namun seiring berjalannya waktu dengan adanya perubahan situasi dan kondisi dimana gw semakin beranjak dewasa, gw semakin dituntut untuk berpikir banyak hal mengenai Mimpi itu. Dari Mimpi sederhana seorang anak SD yang ingin menjadi penolong bagi orang lain, tiba-tiba mimpi itu bisa berubah. Dalam benak gw, Apapun itu, gw harus bisa menggapainya. Tapi, gw sadar bahwa kemampuan yg gw miliki tidak sebanding dengan apa yang ingin gw raih. Memang gw tidak memiliki kelebihan dalam bidang ilmu eksakta,namun lebih kepada ilmu sosial. Akhirnya, gw putuskan untuk tidak melanjutkan mimpi itu dan merubah mimpi gw.
Gw ga menyesal dengan apa yang sudah gw putuskan, karena gw tahu kadar keadaan diri seperti apa dan gw harus mencari mimpi lain yang terbaik untuk diri gw di masa mendatang dan berusaha untuk mencapainya, tentunya sesuai dengan kemampuan yang sekarang gw miliki, dan akan terus berkembang. Gw berharap, mimpi - mimpi gw yg sekarang ini benar-benar tertanam dalam benak gw dan tidak akan berubah lagi dan akan terus berkembang sampai Tuhan memanggil gw. Kedengarannya agak sedikit ngeri kan?? Tapi itulah manusia. Ga akan terus berhenti mengejar Angan di depan mata hingga mata menutup sendiri karena Pencipta merasa kita telah selesai berkarya di dunia ini.
Menurut gw, manusia yang tidak punya angan, cita-cita, mimpi itu MATI. Mati secara batin. Dia hanya hidup namun secara raga tapi tidak memiliki tujuan hidup, sesuatu yang tidak bisa ia banggakan karena tidak memiliki Mimpi. Mimpi itulah yang menjadi dasar sebagai tujuan atau pegangan hidup kita. Maukah kamu hidup sebagai orang yang luntang luntung?
Di Saat-saat tertentu gw selalu meluangkan waktu untuk merenung dan berpikir bagaimana cara terbaik untuk dapat mencapai harapan-harapan gw dan mengevaluasi diri sendiri apakah hari ini gw sudah melakukan sesuatu yang membuat hidup gw berbeda dari sebelumnya, yang membuat hidup gw lebih memiliki makna . Gw selalu ingin agar mimpi yang sudah gw tetapkan dan menjadi pegangan hidup gw itu bisa menjadi suatu kebanggaandan bisa berguna untuk masa depan (diri sendiri dan orang lain).
So,, buat kalian yang belum punya mimpi. Tentukanlah sekarang dan kejarlah sampai engkau meraihnya. Banggalah terhadap cara pencapaian yang kamu dapatkan dari mimpi itu.
A dream which is not interpreted is like a letter which is not read.
~The Talmud~
dan karena entah angin darimana ada seseorang yang secara ga sengaja bikin gw untuk nulis blog lagi. Big Thanks for you! =)
Hmm,, langsung aja ya,, biar ga bertele-tele lagi..
Saat gw mau menulis blog ini, tiba-tiba gw teringat sama salah satu lagu Laskar Pelangi yaitu, "Mimpi... adalah kunci...untuk kita menakhlukkan dunia....." yap, sepenggal lirik ini membuat gw terngiang-ngiang tentang suatu hal pencapaian, yaitu Cita-cita atau Mimpi atau Harapan.
Dulu, waktu masih SD, kalo ditanya cita-cita sama guru, pasti jawaban gw adalah jadi Dokter. "Dokter tuh bisa nyembuhin orang, bisa nolong orang, baek lagi...", namanya jugas masih SD, masih polos-polosnya, dan cuma sekedar omong-omong aja karena pada saat itu gw hanya sebagai orang yang masih belum mengerti tentang arti cita-cita, jadi saat itu pun gw ga mikir yang macem-macem. Asal ditanya, ya jawab karena pada saat itu gw menilai bahwa sesuatu yang dipandang baik oleh orang lain itulah yang harus gw ikuti. Selain itu juga pengaruh dari orang lain bahwa pekerjaan itulah yang banyak diminati .
Namun seiring berjalannya waktu dengan adanya perubahan situasi dan kondisi dimana gw semakin beranjak dewasa, gw semakin dituntut untuk berpikir banyak hal mengenai Mimpi itu. Dari Mimpi sederhana seorang anak SD yang ingin menjadi penolong bagi orang lain, tiba-tiba mimpi itu bisa berubah. Dalam benak gw, Apapun itu, gw harus bisa menggapainya. Tapi, gw sadar bahwa kemampuan yg gw miliki tidak sebanding dengan apa yang ingin gw raih. Memang gw tidak memiliki kelebihan dalam bidang ilmu eksakta,namun lebih kepada ilmu sosial. Akhirnya, gw putuskan untuk tidak melanjutkan mimpi itu dan merubah mimpi gw.
Gw ga menyesal dengan apa yang sudah gw putuskan, karena gw tahu kadar keadaan diri seperti apa dan gw harus mencari mimpi lain yang terbaik untuk diri gw di masa mendatang dan berusaha untuk mencapainya, tentunya sesuai dengan kemampuan yang sekarang gw miliki, dan akan terus berkembang. Gw berharap, mimpi - mimpi gw yg sekarang ini benar-benar tertanam dalam benak gw dan tidak akan berubah lagi dan akan terus berkembang sampai Tuhan memanggil gw. Kedengarannya agak sedikit ngeri kan?? Tapi itulah manusia. Ga akan terus berhenti mengejar Angan di depan mata hingga mata menutup sendiri karena Pencipta merasa kita telah selesai berkarya di dunia ini.
Menurut gw, manusia yang tidak punya angan, cita-cita, mimpi itu MATI. Mati secara batin. Dia hanya hidup namun secara raga tapi tidak memiliki tujuan hidup, sesuatu yang tidak bisa ia banggakan karena tidak memiliki Mimpi. Mimpi itulah yang menjadi dasar sebagai tujuan atau pegangan hidup kita. Maukah kamu hidup sebagai orang yang luntang luntung?
Di Saat-saat tertentu gw selalu meluangkan waktu untuk merenung dan berpikir bagaimana cara terbaik untuk dapat mencapai harapan-harapan gw dan mengevaluasi diri sendiri apakah hari ini gw sudah melakukan sesuatu yang membuat hidup gw berbeda dari sebelumnya, yang membuat hidup gw lebih memiliki makna . Gw selalu ingin agar mimpi yang sudah gw tetapkan dan menjadi pegangan hidup gw itu bisa menjadi suatu kebanggaandan bisa berguna untuk masa depan (diri sendiri dan orang lain).
So,, buat kalian yang belum punya mimpi. Tentukanlah sekarang dan kejarlah sampai engkau meraihnya. Banggalah terhadap cara pencapaian yang kamu dapatkan dari mimpi itu.
A dream which is not interpreted is like a letter which is not read.
~The Talmud~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar